Mengapa sih masih ada saja para koruptor di indonesia ini?, kita patut mengatakan itu karena sejak zaman kemerdeka’an hingga sekarang masih ada saja para koruptor. Yang ironisnya lagi yang mengambil uang rakyat itu bukanlah kalangan bawah atau kalanagan yang tidak punya tapi mereka adalah para wakil rakyat yang mempunyai gaji paling sedikit berjutah-jutah bahkan berpuluh-puluh juta. Mengapa sih mereka mengambil uang rakyat padahal mereka semua tahu kalau banyak masyarakat yang tinggal di bawah kolong jembatan atau di pinggir sungai itu, mereka yang sering berpuasa karena tidak mempunyai makanan untuk di makan, apa mereka masih punya rasa peri kemanusiaan terhadap sesama. Saya pikir sejak pikir mereka sudah di ajari tentang norma-norma yang ada di indonesia.
Jika saja dari dulu tidak ada para koruptor para pengemis,perampok dan pengangguran tidak mungkin ada karena pemerintah seharusnya bisa membuat lapangan pekerjaan yang banyak dan tentunya akan membuat para rakyat mempunyai pekerjaan dan tidak mungkin melakukan hal-hal yang melanggar norma-norma yang ada di indonesia, dengan adanya pekerjaan bagi para penangguran yang ada di indonesia para masyarakat di indonesia akan lebih kreatif dan tidak akan cuma menunggu bantuan dari pemerintah, apa sih akibatnya korupsi?, kalau semua koruptor berfikir seperti itu pasti tidak mungkin ada koruptor yang akan mengambil uang rakat, jika semua koruptor itu takut akan akhirat mungkin mereka akan berfikir beribu-beribu kali untuk melakukan koropsi. Nereka dan surga itulah pilihan manusia yang hidup di dunia.
Masa sekarang sudah ada KPK(korp pemberantas koropsi), untung sekarang sudah ada KPK jadi para koruptor sedikit berkurang, dahulu KPK belum ada para koruptor bebas dengan leluasa untuk melakukan korupsi tapi sekarang pemerintah sudah membentuk lembbaga ini jadi para koroptur sedikit berkurang.
0 komentar:
Post a Comment